Bagaimana Perusahaan Konstruksi di Indonesia Mempersiapkan Perjanjian Konstruksi

Perusahaan konstruksi tidak mungkin memasuki proyek konstruksi atau mendirikan perusahaan konstruksi di Indonesia tanpa perjanjian konstruksi yang sesuai yang diberlakukan oleh Hukum Indonesia. Tidak memiliki perjanjian konstruksi sebelum memulai proyek konstruksi merupakan pelanggaran serius dan pihak-pihak yang terlibat mungkin harus menghadapi sanksi berat.

Oleh karena itu, seperti halnya transaksi ekonomi yang signifikan, penting bagi pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi untuk memiliki perjanjian konstruksi tertulis yang diakui oleh pihak berwenang.

Item untuk Disertakan dalam Perjanjian Konstruksi

Perjanjian konstruksi di Indonesia harus dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia dan bahasa Indonesia dianggap sebagai bahasa utama.

Hal-hal penting yang harus dimasukkan dalam perjanjian konstruksi menurut Undang-Undang Konstruksi Indonesia ditunjukkan di bawah ini:

• Identitas detail kedua belah pihak
• Ruang lingkup proyek termasuk deskripsi ruang lingkup, nilai proyek, dan durasi proyek
• Jangka waktu pertanggungan termasuk masa kerja dan pemeliharaan
• Hak dan kewajiban kedua belah pihak
• Metode pembayaran dan jaminan
• Penggunaan pekerja konstruksi dan pekerja termasuk hanya mempekerjakan karyawan konstruksi bersertifikat
• Wanprestasi termasuk konsekuensi ketika salah satu pihak gagal untuk melaksanakan kewajiban kontraktual
• Pemutusan kontrak dan kewajibannya
• Penyelesaian sengketa
• Force majeure
• Perlindungan karyawan dan pekerja termasuk kewajiban kedua belah pihak dan ketentuan peraturan
• Kegagalan bangunan termasuk kewajiban kedua belah pihak dan ketentuan peraturan
• Perlindungan pihak ketiga
• Tanggung jawab hukum dan jaminan risiko kepada pihak lain yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi atau kegagalan bangunan
• Persyaratan perlindungan lingkungan dan kewajiban kedua belah pihak

Cara Memulai Perusahaan Konstruksi di Indonesia

Dua opsi tersedia bagi orang asing untuk membuka perusahaan konstruksi di Indonesia. Anda dapat mendirikan perseroan terbatas asing yang dikenal sebagai PT PMA atau kantor perwakilan jasa konstruksi asing yang dikenal sebagai BUJKA.

Mendirikan PT PMA

Banyak orang asing yang memilih untuk membuka PT PMA sejak awal agar bisa mendapatkan penghasilan secepatnya. Di bawah ini adalah persyaratan untuk memulai perusahaan konstruksi PT PMA di Indonesia:

1. Tentukan jenis jasa konstruksi. Anda dapat memilih menjadi konsultan, kontraktor, atau keduanya (jasa konstruksi terintegrasi).

2. Pilih klasifikasi dan sub-klasifikasi bisnis Anda. Jika Anda ingin menyiapkan layanan konstruksi terintegrasi, Anda perlu mendapatkan Sertifikat Badan Usaha (SBU). Klasifikasi untuk jasa konstruksi terintegrasi dapat digambarkan sebagai berikut:

• Infrastruktur transportasi
• Fasilitas pabrik
• Pekerjaan penyediaan air dan sanitasi
• Fasilitas minyak dan gas

3. Temukan mitra lokal. Karena sektor konstruksi di Indonesia tidak sepenuhnya terbuka untuk investor asing dan karenanya Anda perlu bermitra dengan warga negara Indonesia. Orang asing dapat memiliki hingga 67% saham PT PMA. Mitra lokal Anda harus memiliki pengalaman yang relevan dan kumulatif di lapangan.

4. Dapatkan izin yang dikenal sebagai IUJK atau Izin Usaha Jasa Konstruksi.

Mendirikan BUJKA

Mendirikan BUJKA adalah cara yang cepat dan mudah bagi orang asing untuk memasuki kancah pasar konstruksi di Indonesia. Selain itu, BUJKA perusahaan asing besar hanya dapat terlibat dalam proyek konstruksi berskala besar dan teknis tinggi.

1. Dapatkan SBU

2. Dapatkan IUJK

3. Bergabung dalam operasi dengan perusahaan lokal yang dikenal sebagai PT

Bagaimana Cekindo Dapat Membantu Penyusunan Perjanjian dan Pendirian Perusahaan Konstruksi di Indonesia

Jika Anda tertarik mengejar peluang bisnis yang menguntungkan dalam mendirikan perusahaan konstruksi di Indonesia, Cekindo siap membantu.

Kami membantu perorangan dan perusahaan asing dengan pendirian dan ekspansi bisnis mereka ke Indonesia. Solusi satu atap kami terdiri dari pendaftaran perusahaan, penyusunan perjanjian, rekrutmen, outsourcing proses bisnis, dan pengajuan izin dan visa.

Biarkan Cekindo menangani hal-hal administratif dan hukum sehingga Anda dapat fokus membangun kerajaan bisnis Anda. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang layanan Cekindo, hubungi kami hari ini. Isi formulir di bawah ini.