Gambaran Pendirian Perusahaan di Vietnam

Vietnam, yang berada di pusat Asia Tenggara, memiliki begitu banyak hal menarik untuk ditawarkan, namun ada satu hal yang pasti: mengikuti penerapan strategi reformasi ekonomi “Doi Moi”, atau “renovasi” oleh Kongres Bagian Keenam pada tahun 1986, dan pertumbuhan kemakmuran populasi muda, Vietnam telah menjadi salah satu negara berkembang.

Dengan ekonomi yang lebih terbuka dan tingkat pertumbuhan PDB rata-rata 7,2 persen, investor mulai mengeksplorasi wilayah bisnis baru ini. Perekonomian Vietnam diperkirakan akan tumbuh lebih jauh dengan kondisi yang sangat menguntungkan, baik untuk sektor PMA di tahun-tahun mendatang.

Pada tahun 2015, Vietnam telah menerima US $ 24 miliar dari PT PMA, meningkat 17 persen dari tahun 2014, dengan investasi besar berasal dari Korea, Malaysia, Jepang, dan Taiwan.

Seiring pertumbuhan ekonomi Vietnam, semakin banyak perubahan penting yang dapat dilihat di sektor industri terkemuka di Vietnam. Pertanian masih menjadi salah satu industri penting di Vietnam dengan ekspor kopi, beras, kacang mete, dan produk air, dan lain-lain yang memimpin ekspor pertanian global.

Namun, fokus terhadap sektor pertanian secara signifikan berkurang dan secara bertahap beralih ke sektor manufaktur dan jasa. Selain itu, meningkatnya masyarakat kelas menengah dan daya beli yang lebih tinggi juga memberi akses ke sektor baru yang menarik dan peluang di luar industri tersebut.

Hanoi, ibu kota Vietnam, terletak di bagian utara negara ini. Jalur kereta api Hanoi-Ho Chi Minh City yang menghubungkan hampir semua pusat ekonomi utama di Vietnam telah membuat Hanoi menjadi pusat perdagangan yang sangat nyaman di sektor manufaktur yang sedang booming, bersaing melawan China. Biaya produksi di Hanoi 3 kali lebih rendah daripada China-pusat manufaktur paling kuat yang perlahan-lahan kehilangan keunggulan komparatif statisnya.

Kenapa Mendirikan Bisnis di Vietnam?

Mengingat semua manfaat yang disebutkan di atas, berikut adalah beberapa keuntungan utama lainnya sebagai titik awal yang baik bagi investor yang berencana untuk memperluas kehadiran mereka atau untuk mendirikan perusahaan di Vietnam:

#1 100% Kepemilikan Asing

Sebagian besar industri di Vietnam mengizinkan warga asing untuk memiliki 100% saham. Ini memberi investor asing kendali tunggal perusahaan mereka dengan ketenangan pikiran.

#2 Integrasi Global

Vietnam menjadi anggota WTO dan ASEAN dan bergabung dengan ASEAN Free Trade Area (AFTA). Sejak saat itu Vietnam telah terintegrasi ke dalam ekonomi global, menikmati pertumbuhan ekonomi dan keuntungan dari pasar di Amerika Utara, Eropa dan Asia.

#3 Prosedur Start-Up yang Simpel dan Situasi Legal yang Telah Meningkat

Komitmen pemerintah untuk menciptakan lingkungan bisnis yang adil dan peningkatan peringkat Kemudahan Berbisnis oleh Bank Dunia telah mendorong pertumbuhan ekonomi Vietnam.

#4 Harga Produksi yang Kompetitif

Biaya tenaga kerja dan start-up yang lebih rendah daripada negara-negara lain di Asia, Vietnam telah menjadi basis produksi baru dan lebih menguntungkan. Investor menganggap Vietnam sebagai “The New China.”

#5 Pekerja Muda, Berkemampuan, dan Berkembang

45 persen penduduk Vietnam di bawah usia 30 tahun, angkatan kerja besar dan muda tidak hanya terampil tapi juga berbakat dengan sebagian besar dari mereka diberikan pendidikan yang memadai.

Pendirian Perusahaan di Vietnam Menjadi Lebih Mudah

Melakukan persiapan dengan baik dapat membuat sebagian besar masalah dapat Anda hindari saat memulai bisnis di Vietnam. Kami akan memberikan beberapa wawasan tentang aspek penting dalam menjalankan bisnis dan memperluas kehadiran bisnis Anda di Vietnam:

Bentuk Perusahaan yang Dapat Anda Pilih

1. Perseroan Terbatas / Limited liability company (LLC)
2. Perusahaan Saham Gabungan (Joint Venture) / shareholding company
3. Kemitraan / Partnerships
4. Perusahaan Swasta

Dua bentuk perusahaan yang paling umum untuk investor asing adalah LLC dan Perusahaan Saham Gabungan.

Bentuk Investasi Langsung

1. Joint venture
2. 100% FOEs/sepenuhnya dimiliki orang asing
3. Kontrak Kerjasama Bisnis / Business cooperation contract (BCC)
4. Build-operate-transfer, build-transfer, build-transfer-operate, or build-operate arrangements (BOT/BT/BTO)
5. Kantor Perwakilan dan Kantor Cabang

Investor dapat membuat perusahaan mereka menjadi perusahaan yang sepenuhnya dimiliki asing atau memilih perusahaan gabungan (joint venture) dengan mitra lokal.

Pedoman Langkah Demi Langkah

• LLC/Joint Stock/Kemitraan

1. Daftar ke departemen perencanaan dan investasi provinsi, atau otoritas pengelolaan zona industri / otoritas pengelolaan zona industri, tergantung pada jenis proyeknya
2. Mendapatkan sertifikat pendaftaran investasi
3. Mendaftar ke departemen perencanaan dan investasi provinsi
4. Mendapatkan sertifikat registrasi perusahaan

• Kantor Perwakilan (KP)

1. Mendaftar ke departemen industri dan perdagangan provinsi
2. Mendapatkan lisensi kantor perwakilan

• Projek Kemitraan Publik Swasta / Public Private Partnership (PPP) – (BOT/BTO/BT)

1. Mendaftar perjanjian investasi dengan badan berwenang
2. Mendaftar ke Menteri Perencanaan dan Investasi
3. Mendapatkan sertifikat pendaftaran investasi
4. Menandatangani kontrak projek dengan badan negara
5. Projek perusahaan kemudian siap sebagai LLC atau joint stock

Biasanya dibutuhkan waktu 1 sampai 3 bulan untuk keseluruhan proses penggabungan, tergantung pada efisiensi penyampaian dokumen dan komunikasi dengan otoritas negara.

Bagaimana Cekindo Dapat Membantu Anda?

Cekindo menyediakan layanan konsultasi bisnis lengkap dari business setup ke PEO outsourcing ke laporan akuntansi dan pajak, di antara banyak lainnya. Tim konsultan berpengalaman kami dapat memberikan saran kepada Anda dengan gratis.

Diskusikan kemitraan kami dengan menghubungi kami di +6221 8066 0999 atau mengirim email ke kami di sales@cekindo.com. Kami tidak sabar untuk mendengar kabar dari Anda!