Mendirikan Bisnis di Surabaya: Panduan Sederhana bagi Orang Asing

Sebagai ibu kota Jawa Timur, Surabaya memiliki lebih dari 3 juta penduduk. Meskipun padat, kota ini memiliki tingkat saturasi lebih rendah dari Jakarta dan Jawa Tengah dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Menjalankan bisnis di Surabaya, oleh karena itu, adalah sesuatu yang patut Anda pertimbangkan sebagai investor asing.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak investor dari berbagai belahan dunia telah mengalihkan fokus dari kota-kota besar ke Surabaya, dan fokus pada sektor perdagangan (ekspor dan impor), sumber daya, manufaktur dan infrastruktur.

Mari lihat alasan Anda harus berinvestasi di Surabaya dan jenis badan usaha yang tersedia untuk Anda.

Investasi di Surabaya: Mengapa?

Lokasi Sempurna

Surabaya merupakan gerbang menuju Indonesia Timur. Dengan koneksi laut dan udaranya, Surabaya menjamin akses ke interior Jawa. Selain itu, kedekatannya dengan rute-rute utama perdagangan di antara Laut Jawa, Samudera India, Kepulauan Maluku dan Selat Malakan menjadikan Surabaya lokasi ideal bagi impor dan ekspor.

Kota Wisata Terbaik 

Di Yokatta Wonderful Indonesia Tourism Award, Surabaya dianugerahi penghargaan “Kota Wisata Terbaik” untuk komitmen, kinerja, inovasi, kreasi dan kepemimpinan yang kuat dalam mengembangkan wisata kawasan. Ini juga merupakan salah satu alasan Surabaya menjadi surga investasi terkemuka di Indonesia bagi orang asing.

Gelombang aplikasi izin usaha di Surabaya, sebanyak 9675 izin usaha dikeluarkan pada 2018, juga menunjukkan peningkatan investasi. Kebanyakan investasi berasal dari Tiongkok, Singapura, Jepang, Korea Selatan, AS, Oman dan Arab Saudi.

Pertumbuhan Ekonomi Kuat

PDB regional Surabaya tercatat sebesar USD 34 miliar pada 2016. Dengan peningkatan pendapatan per kapita dari USD 784 menjadi USD 1190 pada periode yang sama, Surabaya juga telah mengalami transformasi menjadi kota kemakmuran dengan presentasi kelompok menengah yang lebih tinggi dan disertai peningkatan level konsumsi.

Infrastruktur yang Berkembang

Untuk memacu lebih banyak lagi investasi di Surabaya, pemerintah telah mengerahkan banyak upaya untuk meningkatkan infrastruktur dan tampilan kota. Zonasi regional juga sedang dipertimbangkan untuk tujuan membuka kesempatan lebih besar lagi untuk investasi.

Kawasan Surabaya barat saat ini terkonsentrasi oleh investasi properti sementara pusat kota Surabaya lebih banyak terisi dengan investasi layanan. Oleh karena itu, penempatan zonasi regional akan sangat membantu untuk membuat Surabaya menjadi tempat investasi yang sangat menarik.

Jenis Badan Usaha di Surabaya

Anda perlu melakukan inkorporasi badan usaha di Surabaya jika ingin menjalankan bisnis. Sebelum pendirian, Anda harus terlebih dahulu tahu mengenai jenis badan usaha yang cocok untuk bisnis Anda.

Terutama bagi perusahaan asing yang belum berpengalaman mendirikan perusahaan di Indonesia, mencari saran profesional dari konsultan bisnis ahli sangat direkomendasikan.

Secara umum, ada tiga jenis badan usaha di Surabaya yang paling cocok untuk investor asing:

Perseroan Terbatas Penanaman Modal Asing (PT PMA)

• 1% sampai 100% kepemilikan asing tergantung pada sektor bisnis Anda. beberapa sektor terbatas menurut Daftar Negatif Investasi (DNI). Hubungi Cekindo untuk informasi lebih lanjut.
• Kondisi lebih baik untuk barang impor
• Sponsor visa bisnis dan izin kerja diizinkan

Perseroan Terbatas (PT)

• Hanya dapat dimiliki warga negara Indonesia
• Modal investasi minimum yang rendah
• Anda perlu special purpose vehicle jika ingin mendirikan PT sebagai orang asing
• Tak ada batasan dalam DNI

Kantor Perwakilan

• Hanya untuk kehadiran di pasar dan promosi
• Tak diizinkan menjalankan kegiatan bisnis yang menghasilkan uang

Tips Memulai Bisnis Ekspor dan Impor di Surabaya

Ada dua opsi memulai bisnis ekspor atau impor di Surabaya: mendirikan perusahaan asing Anda sendiri dalam bentuk PT PMA atau menggunakan jasa perusahaan ekspor/impor undername.

Untuk mendirikan PT PMA impor/ekspor, Anda harus memenuhi syarat berikut:

• investasi minimum IDR 10 miliar
• modal disetor awal minimum IDR 10 miliar
• aplikasi izin usaha melalui Online Single Submission System (OSS)

Sebaliknya, menggunakan perusahaan ekspor atau impor undernam akan menghemat waktu Anda yang habis untuk mengikuti prosedur dan mempersiapkan dokumen. Anda dapat langsung memulai bisnis impor atau ekspor tanpa perlu mengajukan izin usaha.

Artikel terkait: Bagaimana Mencegah Barang Anda Ditahan di Bea Cukai Indonesia

Siap Memulai Bisnis di Surabaya?

Baik Anda ingin mendirikan perusahaan atau ingin tahu lebih banyak tentang cara memulai bisnis di Surabaya, Anda selalu dapat menghubungi Cekindo.

Hubungi kami dengan mengisi form di bawah ini atau mengunjungi kami di kantor kami di Jakarta, Bali dan Semarang.