Home Blog Cara Membuat PT (Perseroan Terbatas): 8 Langkah Mudah untuk Sukses Indonesia | Pendirian Bisnis Cara Membuat PT (Perseroan Terbatas): 8 Langkah Mudah untuk Sukses InCorp Editorial Team 24 November 2023 5 minute reading time Table of Contents Apa itu Perseroan Terbatas (PT)? Apa Syarat yang Dibutuhkan untuk Mendirikan PT? Bagaimana Langkah-langkah Membuat PT? Manfaat Mendirikan PT di Indonesia InCorp Indonesia: Solusi Terbaik untuk Registrasi Perusahaan Anda Mengawali perjalanan bisnis dengan mengetahui cara mendirikan PT adalah langkah krusial bagi pengusaha yang punya rencana dalam menjalankan bisnis yang sukses dan terstruktur di Indonesia. Dalam panduan ini, kita akan mengetahui cara membuat PT untuk mendirikan usaha di Indonesia. Berdasarkan pada UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Pembahasan artikel ini akan merinci setiap aspek yang perlu diperhatikan, termasuk persyaratan dokumen, proses pendaftaran, dan kewajiban hukum yang melekat pada pemilik dan manajemen PT. Dengan memahami undang-undang tersebut, pemula dapat melangkah dengan keyakinan dalam membangun bisnis PT mereka. Apa itu Perseroan Terbatas (PT)? Perseroan Terbatas (PT) adalah entitas hukum yang umumnya dipilih untuk menjalankan bisnis di Indonesia. Dengan mendirikan PT, pengusaha mendapatkan keuntungan signifikan berupa tanggung jawab terbatas, yang berarti risiko finansial terkait bisnis terbatas pada investasi yang telah disetor. Pendirian PT melibatkan proses registrasi dan pendaftaran di Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, di mana perusahaan diberikan status hukum yang memungkinkan untuk beroperasi secara legal. Dalam konteks ini, InCorp Indonesia memainkan peran penting, memberikan bimbingan dan dukungan dari awal hingga akhir proses pendirian PT Melalui pendampingan yang komprehensif, InCorp Indonesia memastikan bahwa setiap klien dapat memulai bisnisnya dengan landasan yang kuat dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. READ MORE:Perbandingan Perseroan Terbatas Penanaman Modal Asing, Perseroan Terbatas, dan Kantor Perwakilan di IndonesiaPanduan Lengkap Jenis Badan Usaha di IndonesiaApa saja Hal yang Perlu Dipertimbangkan saat Mendirikan Perusahaan di Indonesia? Jenis-jenis Perseroan Terbatas (PT) AspekPT TerbukaPT TertutupPT KosongPT PerseoranganPengertian UmumTerlibat dalam IPO, saham diperdagangkan di BEISaham tidak diperdagangkan, tidak terbuka untuk umumMemiliki izin usaha, belum beroperasi secara aktifSeluruh saham dimiliki oleh satu individuProses PendirianKetatnya aturan dan pendaftaran saham di BEIProses pendirian dengan regulasi KemenkumhamTransfer kepemilikan dan pemenuhan persyaratan administratifPendaftaran sesuai UU No. 11 Tahun 2020Regulasi PemimpinanTerdapat regulasi terkait Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)Regulasi pemilihan kepemimpinan RUPS tidak berlakuTidak ada regulasi khusus terkait pemimpin RUPSSatu individu sebagai direktur dengan kendali penuhAkses PendanaanMelalui penawaran umum saham kepada masyarakatPembiayaan lebih terbatas, tidak melibatkan publikUmumnya digunakan sebagai entitas pendukung pendirian PTBergantung pada sumber dana individuPendaftaran SahamSaham terdaftar dan diperdagangkan di BEITidak terdaftar di BEI, kepemilikan saham terbatasTidak diperlukan pendaftaran saham di BEITidak diperdagangkan di bursa, kepemilikan peroranganPerusahaan ContohPT. Bank Central Asia Tbk, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkContoh tidak disebutkan, umumnya perusahaan kecil-mengahTidak disebutkan contoh perusahaan spesifikTidak disebutkan contoh perusahaan spesifik Catatan: Setiap jenis PT memiliki karakteristik dan kelebihan masing-masing, sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis. Keputusan memilih jenis PT perlu mempertimbangkan skala operasional, akses pendanaan, dan kewajiban perusahaan. Apa Syarat yang Dibutuhkan untuk Mendirikan PT? Pendirian PT Menurut UU Cipta Kerja Nomor 11: Perubahan Terkait Pendirian PT Menurut UU Cipta Kerja:PT perorangan dapat didirikan oleh satu orang, terutama untuk usaha berskala mikro dan kecil. Status badan hukum tidak memerlukan putusan Kemenkumham, tetapi bukti pendaftaran resmi. Perubahan Terkait TDP dan NIB: Transisi dari TDP ke Nomor Induk Berusaha (NIB) sesuai dengan implementasi sistem OSS. Perizinan Usaha dan Kategorisasi Risiko: Perizinan usaha dibagi menjadi 4 kategori risiko untuk mempercepat proses pendirian PT. Syarat Khusus untuk PT Perorangan: Dalam proses cara membuat PT perorangan (mikro dan kecil) tidak wajib Amdal, tetapi memerlukan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL). Dengan memahami syarat pendirian PT ini, pendaftaran dapat dilakukan lebih efisien dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. READ MORE:3 Pertimbangan Kunci Sebelum Mendirikan Perusahaan di IndonesiaSyarat dan Prosedur Registrasi PerusahaanCara Menghitung Pajak Perusahaan dan Pajak Pribadi di Indonesia Bagaimana Langkah-langkah Membuat PT? Berikut adalah prosedur pendirian Perseroan Terbatas (PT): Pengajuan Nama PT Notaris mengajukan nama perusahaan melalui Sisminbakum Kemenkumham dengan melampirkan formulir, surat kuasa, dan dokumen identitas pendiri dan pengurus. Pendaftaran ini bertujuan memeriksa ketersediaan nama dan mendapatkan persetujuan instansi terkait. Pembuatan Akta Pendirian Notaris membuat akta pendirian perusahaan dengan mencantumkan informasi seperti lokasi PT, jumlah pendiri, jangka waktu berdiri, maksud dan tujuan usaha, serta struktur manajemen. Modal dasar minimal dan persyaratan lainnya juga diatur dalam akta ini. Pembuatan SKDP Mengajukan Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) ke kelurahan setempat sebagai bukti alamat perusahaan. Persyaratan melibatkan dokumen Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), perjanjian sewa, KTP direktur, dan IMB jika perusahaan tidak berada di gedung perkantoran. Pendaftaran NPWP Pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dilakukan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak sesuai dengan domisili PT. Persyaratan termasuk NPWP pribadi direktur, KTP direktur (atau paspor untuk WNA), SKDP, dan akta pendirian PT. Pembuatan Anggaran Dasar Mengajukan pengesahan Anggaran Dasar Perseroan kepada Menteri Kemenkumham dengan melampirkan bukti setor bank, bukti Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan akta pendirian PT. Pengajuan SIUP Permohonan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) diajukan kepada instansi terkait sesuai dengan klasifikasi usaha PT. Persyaratan melibatkan dokumen seperti NPWP, akta pendirian, dan SKDP. Pengajuan TDP Permohonan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) diajukan kepada instansi terkait sesuai dengan domisili perusahaan. Perusahaan yang terdaftar akan mendapatkan sertifikat TDP sebagai bukti pendaftaran. Berita Acara Negara Republik Indonesia (BNRI) Setelah pengesahan oleh Menteri Kemenkumham, perusahaan diumumkan dalam BNRI, menandakan statusnya sebagai badan hukum yang lengkap. Manfaat Mendirikan PT di Indonesia Struktur Kepemilikan yang Jelas Diperlukan dalam Berbagai Sektor Usaha Status Badan Hukum yang Jelas Fleksibilitas Keputusan dan Operasional Akses yang Terpercaya Keuntungan Perpajakan yang Lebih Menguntungkan: InCorp Indonesia: Solusi Terbaik untuk Registrasi Perusahaan Anda Dengan profesionalisme dan pengalaman, kami memudahkan langkah-langkah pendirian perusahaan. Layanan terpadu kami, dari akta notaris hingga pengesahan Kemenkumham, memastikan proses yang efisien. Daftarkan PT Anda sekarang untuk pengalaman registrasi perusahaan yang cepat dan terpercaya. Hubungi kami di sini. Read Full Bio Pandu Biasramadhan Senior Consulting Manager at InCorp Indonesia An expert for more than 10 years, Pandu Biasramadhan, has an extensive background in providing top-quality and comprehensive business solutions for enterprises in Indonesia and managing regional partnership channels across Southeast Asia.