Home Blog Bisnis Portugal Berniat Memasuki Pasar Indonesia Indonesia | Uncategorized Bisnis Portugal Berniat Memasuki Pasar Indonesia InCorp Editorial Team 11 Februari 2023 3 minute reading time Table of Contents Indonesia telah menjadi salah satu tujuan ekspansi pertumbuhan ekonomi yang konstan dan jumlah penduduk yang besar Kondisi ekonomi saat ini di Eropa mendorong perusahaan-perusahaan Eropa berfokus pada ekspor untuk memperluas pasar mereka ke negara-negara lain. Indonesia telah menjadi salah satu tujuan ekspansi pertumbuhan ekonomi yang konstan dan jumlah penduduk yang besar Strategi yang sama berlaku untuk perusahaan dari Portugal, sebagai reaksi terhadap kondisi saat ini di pasar domestik negara itu. Delegasi bisnis dari Porto, di bagian utara dari Portugal, melakukan misi bisnis ke Jakarta, Indonesia 16-18 Oktober, 2013, dikoordinasikan oleh AEP, Portugis Chamber of Commerce, Expandia, konsultan perluasan pasar dari Portugal, dan Cekindo, sebagai konsultan masuk pasar di Indonesia. Ada lima perusahaan yang berpartisipasi dari Portugal, mayoritas dari industri bahan bangunan, seperti saniter, hardware pintu, produsen pintu, gabus komposit, marmer alam dan granit, dan satu perusahaan dari industri minyak dan gas, terutama sistem instalasi gas. Setiap perusahaan telah bertemu dengan sembilan perusahaan Indonesia terhubung dengan sektor mereka. Untuk bahan bangunan, sebagian besar perusahaan Indonesia yang distributor bahan khusus bangunan, supermarket bahan bangunan, dan pelanggan langsung seperti hotel. Untuk perusahaan instalasi gas, kami fokus pada perusahaan-perusahaan Indonesia yang terhubung dengan industri minyak dan gas. Delegasi bisnis memiliki kesempatan untuk makan malam di kediaman Portugis Duta Besar dan diterima langsung oleh Bapak Joaquim Moreira de Lemos. Kami terintegrasi acara networking kecil dengan mengundang manajemen puncak dari salah satu konglomerat terbesar di Indonesia, yang terlibat dalam pengembangan dan real estate, serta energi dan infrastruktur. Mr. Lemos menekankan bahwa perusahaan Portugis meningkatkan minat mereka dalam memasuki pasar Indonesia. Mereka menyadari bahwa Indonesia adalah pasar yang sangat potensial, di mana tidak banyak perusahaan Portugis telah disadap. Hal ini terkait dengan hubungan yang tidak menguntungkan antara Portugal dan Indonesia pada tahun 1975 terhubung dengan Timor Leste. Namun, yang diselesaikan pada tahun 1999, setelah Timor Timur merdeka (sekarang menjadi Timor Leste). Direktur AEP, Ibu Maria Helena Ramos, mengatakan selain memperluas ke Indonesia, Portugal juga menyambut investor Indonesia untuk berinvestasi di Portugal. Saat ini investor terbesar di Portugal adalah dari Angola dan China. Salah satu insentif bagi investor asing adalah bahwa mereka akan berhak mendapatkan tempat tinggal permanen di Portugal, yang meliputi wilayah Uni Eropa, jika mereka berinvestasi minimal EUR 500.000 di Portugal. Ms. Numia Agustina, konsultan utama di Cekindo, sebuah perusahaan konsultan masuk pasar di Indonesia, yakin bahwa inisiatif ini dari Portugal untuk memasuki pasar Indonesia merupakan langkah yang tepat dalam mencari peluang di luar pasar domestik. Sektor pengembangan dan pembangunan di Indonesia tumbuh 6,4% pada semester pertama tahun 2011 dengan jumlah US $ 41800000000, mewakili 10% dari PDB dan membuat industri salah satu kontributor terbesar bagi perekonomian nasional. Foto dari misi Delegasi Bisnis Portugis dapat ditemukan di galeri kami. ………………………………………………………………………………………….. Cekindo rutin menyelanggarakan misi bisnis bagi lembaga pemerintah dan kamar dagang untuk membantu mereka berhasil melakukan kunjungan bisnis dengan hasil yang signifikan. Jangan sungkan menghubungi kami bila Anda membutuhkan bantuan mengenai rencana berbisnis di Indonesia. Read Full Bio Pandu Biasramadhan Senior Consulting Manager at InCorp Indonesia An expert for more than 10 years, Pandu Biasramadhan, has an extensive background in providing top-quality and comprehensive business solutions for enterprises in Indonesia and managing regional partnership channels across Southeast Asia.