Analisis Pasar Indonesia: Tantangan Dalam Berbisnis

Tingkat kemudahan berbisnis di Indonesia sedang mengalami peningkatan. Banyak sektor bisnis yang dapat Anda jadikan sebagai kesempatan berbisnis. Perubahan ini bukanlah sebuah rahasia lagi. Alasannya bisa Anda temukan pada kekayaan alam Indonesia, populasi yang besar, lokasi geografis yang strategis, dan juga pemerintahan Jokowi sangat menunjang terjadinya pertumbuhan ekonomi. Sebagai pelaku ekonomi terbesar di ASEAN, Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang stabil. Namun, beberapa sektor bisnis masih menghadapi masalah yang menghalangi formasi perusahaan Indonesia. Untuk itu, analisis pasar terhadap tantangan berbisnis di Indonesia sangalah perlu. Untuk itu, berikut empat (4) tantangan yang sering muncul:

Infrastruktur dan Layanan Jaringan yang Belum Berkembang

Pemerintah mengalokasikan dana yang lebih besar untuk pengembangan infrastruktur pada tahun 2016. Akan tetapi, kenyataan tidak setinggi ekspektasi. Sekarang, Indonesia sedang berada dibawah tekanan mengikuti pertumbuhan ekonomi.

Dibanding dengan negara yang berkembang lainnya, Indonesia memiliki potensi yang lebih besar pada jaringan infrastruktur. Total investasi langsung (FDI) ke Indonesia meningkat sebanyak 9.6% pada sektor infrastruktur. Peningkatan ini menunjukkan bahwa akses terhadap infrastruktur akan menjadi lebih besar kedepannya.

Kurangnya Transparansi

Peningkatan terhadap pengeluaran negara tidak dilakukan secara transparan. Dengan tujuan untuk menarik lebih banyak perusahaan asing untuk mendirikan perusahaannya di Indonesia, dan agar kedua pihak dapat menikmati pertumbuhan yang berkelanjutan, sistem ini harus segera diperbaiki. Sistem adminstrasi di Indonesia telah membuat komitmen untuk mulai meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap korupsi. Hal ini juga diikuti dengan adanya penguatan anti korupsi dengan proses yang transparan.

Adanya Kompetisi

Indonesia cukup sukses untuk menarik perhatian investor asing mendirikan bisnis di Indonesia. Namun, negara tetangga (Vietnam, Singapura, Filipin, Malaysia, dan Thailand) juga menunjukkan hasil yang bagus dan siap untuk berkompetisi. Kesekretariatan bekerja untuk memprioritaskan projek, seperti infrastruktur, energi daur ulang, transportasidan pariwisata, dll., yang banyak memberikan nilai.

Peraturan yang Memberatkan

Walau dengan adanya bantuan dari kantor perwakilan perusahaan Anda di Indonesia, memperoleh lisensi pendirian perusahaan akan tetap terasa sulit. Situasi tersebut berlaku untuk perusahaan baik yang telah lama berdiri ataupun yang masih baru. Terutama untuk pendirian PMA, Anda harus mengurus sejumlah izin agar perusahaan dapat beroperasi.

Namun, dalam instruksi baru Presiden Jokowi kepada BKPM, izin perusahaan bisa Anda dapatkan dalam waktu yang cepat. Peraturan ini bisa dibilang benar bila bisnis Anda berinvestasi lebih dari IDR 100 miliar. BKPM hanya membutuhkan waktu 3 jam untuk memproses dan mengeluarkan izin. Hal ini merupakan salah satu pencapaian Indonesia yang dapat membawa negara ini ke kesempatan yang lebih besar lagi.